SEJARAH BATUAN
SEJARAH BATUAN DALAM WAKTU GEOLOGI
OLEH:
MOHAMAD DIO PANGULU
471415010
Dosen pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si.,M.T
PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
Sejarah Batuan Dalam Waktu Geologi
Penentuan waktu relatif didasarkan pada
hubungan antara geologi batu dan evolusi bentuk kehidupan melalui waktu.
Kriteria relatif terbagi dalam prinsip-prinsip sederhana, yaitu : prinsip asli
horisontalitas, prinsip superposisi, prinsip hubungan lintas sektor, dan
prinsip hasil fauna.
Lapisan batuan sedimen akan selaras jika
terendapkan begitu lama. Sebuah ketidak selarasan merupakan masalah yang
penting, deposisi dan kesenjangan waktu yang signifikan antara pembentukan
keberhasilan lapisan komprehensif batuan di diskonformiti.Lapisan batuan
sedimen dikedua sisi ketidakselarasan yang sejajar.Sebuah ketidak selarasan
sudut ketika lapisan bawah batu itu mring sebelum deposisi.Lapisan sedimen yang
ada permukaan tererosi menjadi batuan beku atau metamorf.
Fosil ditentukan berdasarkan tanggal batuan
sesuai dengan prinsip suksesi fauna.
Kolerasi adalah demonstrasi kesetaraan batuan
yang terpisah secara geografis.Indeks fosil dan lapisan utama adalah alat
penting dalam korelasi waktu. Demonstrasi batuan sedimen geografis yang
berebeda terbentuk pada saat yang sama. Kolerasi pada seluruh batauan dari
segala usia batuan dalam menghasilkan kolom geologi, catatan komposit batu yang
terbentuk sepanjang sejarah bumi.
Penentuan waktu diukur dengan penanggalan radiometrik
usia,peninggalan radio aktif isotop tua adalah peluruhan untuk membentuk
isotope yang baru. Efek kumulatif dari proses peluruhan radio aktif dapat
ditentukan karena isotope baru bertumpuk dibatuan dan mineral.
Unit utama dari skala waktu geologi yang
kontra era, periode dan zaman.Eonfanerozoikum dibagi karena batuan sedimen yang
terendapkan sampai saat ini yang mengansdung fosil yang berlimpah. Sebaliknya,
pembagian kambrium dilihat dari fosil yang langkah dan yang kurang terlihat .
Kata Kunci
1. Usia Relatif
Usia batuan dinyatakan sebagai urutan
pembentukan batuan dan peristiwa geologi yang terjadi. Tapi tida diukur dalam
tahun.
2. Umur Absolut
Usia atau waktu yang diukur dalam tahun.
3. Prinsip Dasar Horisontal
Sedimen yang diendapkan karena terbetuk
horizontal terjadi ketika diendapkan dan terdapat di lapisan paling dasar.
4. Prinsip Superposisi
Prinsip yang mengatakan bahwa urutan
terbentuknya sedimen dan batuan sedimen dilihat dari usia. Semakin mudah usia
batuan akan terangka dari bawah keatas.
5. Prinsip Hubungan Lintas Sektor
Prinsip tanggul atau pemotongan yang
terjadi pada batu harus lebih mudah dari batuannya.
6. Selaras
Kondisi di mana lapisan sedimen
diendapkan terus menerus tanpa henti.
7. Ketidakselarasan
Sebuah celah dalam catatan geologi,
seperti gangguan pengendapan sedimen, atau pemisahan antar batu yang terkisis yang
diatasnya terdapat sedimen, biasanya terbentuk dalaw waktu yang panjang.
8. Disconformity
Ketidakselarasan batuan sedimen yang
berbeda.
9. Ketidakselaran Sudut
Sebuah ketidakselarasan dimana seimen
yang lebih mudah atau batuan sedimen yag terdapat dipermukaan dan terbentuk
dari batuan yang lebih tua. ( Miring atau dilipat)
10.
Ketidaksesuaian
Suatu jenis ketidakselarasan
antara lapisan batuan sedimen dengan batuan metamorf.
11.
Fosil
Sesuatu yang membeku terbentuk
dari sisa-sisa tanaman atau hewan.
12.
Evolusi
Perubahan karakteristik dan
genetic spesies dari waktu ke waktu.
13.
Prinsip Fauna
Prinsip bahwa organisme fosil
membentuk satu sama lain dalam urutan yang pasti dan dapat diketahui, sehinnga
batuan sedimen dari berbagai usia mengandung fosil yang berbeda, dan batuan
pada usia yang sama mengandung fosil yang identik. Oleh karena itu usia
relative batuan dapat diidentifikasi dari fosil tersebut.
14.
Korelasi
Demonstrai setara antara batu dan
fitur geologi dari tempat yang berbeda.
15.
Korelasi Waktu
Penentuan usia demonstrasi batuan
sesuai dengan fitur geologi dari tempat yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar